Organisasi Siswa Intra Sekolah SMK/STM KARTIKA 2 SURABAYA

Kamis, 29 Juli 2010

"Karburator 4 tak"

KARBURATOR 4 TAK
Karburator adalah komponen sepeda motor yang berfungsi mengatur suplai bahan bakar (bensin) dan udara ke dalam ruang pembakaran atau silinder dengan perbandingan tertentu.
Prinsip kerja dari karburator adalah ketika piston bergerak turun dari Titik Mati Atas (TMA) menuju Titik Mati Bawah (TMB) pada langkah isap akan menyebabkan kevakuman.Kevakuman ini menyebabkan udara masuk melalui bukaan skep dan pada saat itu juga spuyer bahan bakar pada posisi membuka.Udara yang masuk akan menarik bahan bakar dari karburator keluar melalui spuyer sehingga terbentuklah kabut yang merupakan campuran antara bahan bakar (bensin) dan udara yang selanjutnya akan dikirim menuju ruang bakar atau silinder.
Supaya engine dapat bekerja maksimal karburator harus disetel dengan tepat.Kesalahan dalam penyetelan karburator dapat menyebabkan campuran bahan bakar dan udara terlalu kaya atau terlalu miskin yang berakibat engine tidak bekerja dengan sempurna pada putaran tinggi.Campuran miskin atau kaya berarti suplai bahan bakar terlalu sedikit atau berlebih.
Berikut cara penyetelan karburator:
Penyetelan Pilot Air Screw (Sekrup Udara)
Untuk penyetelan sekrup udara dilakukan pada saat mesin sepeda motor sedang menyala.Untuk menyetel sekrup ini mula-mula putar sekrup searah jarum jam sampai maksimal /berhent. kemudian putar berlawanan arah jarum jam kira-kira 1,5 putaran.
Penyetelan Putaran Stasioner
Penyetelan langsam harus dilakukan pada kondisi mesin hidup dan sudah panas.Kenapa harus pada saat mesin sudah panas?,karena jika mesin sudah panas putaran mesil lebih stabil.Putaran mesin pada saat masih dingin akan berbeda dengan mesin yang sudah panas,biasanya jika mesin masih dingin putarannya lebih lambat.Untuk menyetelnya lakukan dengan memutar searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam sampai diperoleh setelan yang diinginkan.Namun untuk cara yang sering dilakukan pada saat menyetel langsam adalah sampai diperoleh suara mesin yang halus dan stabil.Jika sepeda motor dilengkapi dengan tachometer dapat menyetel langsam dengan melihat standar putaran langsam pada tachometer biasanya putaran langsam standar adalah 1300rpm s/d 1500 rpm.Standar pengaturan langsam mesin sepeda motor bebeda-beda,ada sepeda motor yang tidak boleh menyetel langsam terlalu kecil dikarenakan pompa oli tidak bekerja maksimal melumasi seluruh komponen mesin.
Tujuan menyetel klep :

Penyetelan celah katup adalah mutlak harus dilakukan terhadap sepeda motor. Dimaksudkan untuk mempertahankan celah (clearance) antara ujung batang katup dengan ujung baut penyetel katup agar tetap sesuai standar. Tujuannya untuk diperoleh unjuk kerja mesin yang optimal.

Persiapan Alat yang digunakan:

1. Obeng (+) besar dan (+) sedang

2. Obeng (-) Besar

3. Kunci ´T´ (sok 17mm)

4. Kunci ring 8­9 mm

5. Kunci tapet klep (´L´ klep)

6 filler (bilah ukur)



Langkah kerja :

1. Lepaskan sekrup cover tengah dan tebeng sayap dengan menggunakan obeng (+) sesuai ukuran sekrup.

2. Buka tutup pengetopan di blok magnet (beralur obeng (-) minus besar), yang besar dan kecil.

3. Buka tutup klep ( klep IN (atas) dan klep EX (bawah)) yang ada di kepala silinder yang berkepala kunci ring 8 mm.

4. Cari tanda *T*dengan cara memutarkan poros engkol menggunakan kunci sok T 17mm searah jarum jam sampai didapat tanda ´T´ di magnet lurus dengan tanda penyesuaian di blok magnet.

5. Pastikan kedua klep dalam posisi bebas goyang).

6. Lakukan pengukuran celah klep dengan memasukan filler diantara celah katup dan baut penyetel

7. Apabila filler masuk ke celah tersebut, dan puller didorong kearah depan tidak bisa, tapi saat ditarik bisa tanpa meninggalkan bekas goresan di filler berarti celah klep bagus (standar)

8. Apabila point 7 tidak terjadi, lakukukan langkah berikut :

» longgarkan sedikit mur penyetel klep dengan kunci ring 9 mm sambil menahan baut penyetel klep dengan kunci ’ L ’ stelan klep.

» Masukan puller ke celah klep dan stel dengan memutar stelan klep untuk mendapatkan celah klep yang sesuai dengan ketentuan apabila puller didorong tidak bisa tapi apabila ditarik puller bisa bergeser tanpa meninggalkan bekas di puller.

» Setelah didapat celah standar, tahan baut penyetel klep lalu kencangkan mur pengikat klep dengan kunci ring 9 mm.

» Cek kembali celah klepnya untuk memastikan bahwa klep telah distel dengan baik.

» Setelah didapat penyetelan yang tepat tutup kembali klep dan pastikan pengencangan bautnya benar.

» Pasang kembali cover body kebalikan urutan dari pembongkaran.

Semoga informasi ini membantu anda mengetahui cara penyetelan klep yang sesuai dengan standar kerja bengkel AHASS. Semoga bermanfaat. 
thaks all..........

Tidak ada komentar: